KPM di Purbalingga Terima Rp 300 dan 2 Kantong Beras, Kades:Kami Tidak Memaksa KPM Beli Beras di Kantor Desa

- 2 Maret 2022, 20:44 WIB
Ilustrasi uang bansos tunai.
Ilustrasi uang bansos tunai. /Pixabay.

Lensa Purbalingga - Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Desa Langkap, Kecamatan Kertanegara, Purbalingga tidak membawa pulang uang Bansos tunai secara utuh.

KPM Desa Langkap Purbalingga membawa uang Bansos tunai sebesar Rp 300 ribu dan 2 kantong beras ke rumahnya.

"Saya terima uang Bansos di kantor Desa Langkap Purbalingga Rp 600 ribu, kemudian ada petugas lain minta uang Rp 300 ribu untuk beli beras 2 kantong yang ada di kantor desa," kata salah satu KPM Desa Langkap yang enggan disebut namanya saat dikonfirmasi lewat telepon, Selasa sore 1 Maret 2022.

Baca Juga: Dulu Berkendara Masuk Purbalingga Akan Tertidur kini Sebaliknya, Agus Winarno: Ini Akan Jadi PR Pemkab

Saat ditanya siapa petugas yang meminta uang Rp 300 ribu untuk beli beras 2 kantong di kantor desa, KPM tersebut menjawab tidak tahu.

"Petugas itu dari mana saya tidak tau, intinya saya ambil di kantor Desa Langkap, saya dapat uang Rp 300 dan beras 2 kantong," ungkapnya.

Baca Juga: Purbalingga Islamic Center Diusulkan Dibangun Kembali Tahun 2023 Dengan Anggaran Rp 15 Miliar

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Desa (Kades) Langkap Kecamatan Kertanegara, Purbalingga, Wahyu Wibowo menyampaikan bahwa dari pihak Desa tidak memaksa kepada KPM agar membeli beras yang ada di kantor desa.

"Kami tidak menyuruh, tapi kami menyarankan dan mensosialisasikan kepada KPM bahwa progam BPNT yang sekarang tunai dibelanjakan sembako," katanya.

Baca Juga: Akibat Pandemi Covid-19, Anggaran Perbaikan Jalan di Purbalingga Turun Jadi Rp 70 Miliar

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x