Teror Pocong Resahkan Warga, Kapolsek Kutasari, Itu Hanya Isu.

- 29 Mei 2020, 20:39 WIB

Lensa Purbalingga - Sejumlah Desa di Kecamatan, Kutasari diresahkan dengan adanya teror pocong serta pelemparan batu ke atap rumah warga.

Hal tersebut juga dibenarkan oleh salah satu Kepala Desa di Kecamatan Kutasari saat dihubungi oleh awak media melalui telfon.

"Ya benar ada teror pocong dan lempari rumah dengan batu. Namun saat dilacak pelaku teror hilang, tidak ketemu," kata Kepala Desa Candinata, Sukardi, Jumat (29/5/2020).

Baca Juga: BNN Kabupaten Purbalingga Bantu 500 Masker Penanganan Covid-19

Menurutnya, teror itu terjadi setiap malam, dan sudah berlangsung selama empat hari. "Saat ini yang lagi heboh pocong. Istilah itu dari desa ke desa. Tapi belum ada yang bisa membuktikan," ungkapnya.

Ia menuturkan setelah adanya kejadian, warga di desanya melakukan penjagaan di setiap sudut desa. Penjagaan dilakukan setiap malam.

"Ada yang menjaga di kebun, pinggir jalan. Dan itu setiap malam," jelasnya.

Sementara Kapolsek Kutasari, AKP Agus Amjat mengatakan telah memintai keterangan ke sejumlah warga yang melihat langsung adanya teror itu.

"Saat ditanya hanya mengetahui dari media sosial. Foto-foto yang beredar di media sosial hanya editan. Secara ilmiah belum bisa dibuktikan itu merupakan teror pocong, bisa jadi pelaku kejahatan," ucap Agus.

Baca Juga: Jalani Rapid Test, Lima Karyawan dari Sejumlah Swalayan di Purbalingga Reaktif

Diungkapkan, teror pocong berbeda halnya dengan teror lempar kerikil. Informasi dari masyarakat, pelaku melemparkan batu ke atap rumah.

"Saat ditelusuri, orang yang mengetahui hal tersebut dalam kondisi bangun tidur mau saur mendengar itu," jelasnya.

Kapolsek menambahkan, adanya kejadian tersebut patroli terus dilakukan. Selain itu masing-masing kepala desa juga menugaskan dua perangkat dan masyarakat desa untuk mengadakan jadwal siskamling.

"Kita sudah sampaikan ke masyarakat bahwa kejadian tersebut hanyalah isu yang belum dibuktikan secara ilmiah. Kami bersama Koramil, Pemdes dan kecamatan telah berupaya mencari bukti tapi belum nyata, " pungkasnya.(wan)

Editor: Ipung Sutrisno


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x