Lensa Purbalingga - Taruna Siaga Bencana (Tagana) bersama Pramuka Peduli (Pramuli) Kwarcab Kabupaten Purbalingga berkolaborasi menyelenggarakan pelatihan manajemen dapur umum.
Manajemen dapur umum menjadi salah satu keterampilan yang perlu dimiliki oleh anggota Pramuka di Purbalingga sebagai bekal ketika diterjunkan di daerah bencana.
"Hal inilah yang menjadi salah satu alasan digelarnya pelatihan manajeman dapur umum," kata Komandan Tagana Kabupaten Purbalingga, Iwan Supriyatno, di Sanggar Bakti Pramuka, Senin 07 Maret 2022.
Ia menambahkan, tujuan berdirinya dapur umum untuk mempertahankan kelangsungan hidup dengan memastikan ketersediaan pangan bagi korban bencana, memberikan bantuan pertama berupa makan bagi korban bencana.
“Ini pentingnya, kita berlatih bersama dengan Pramuli. Bagaimana menyiapkan menu makan, serta teknik pengolahannya yang praktis untuk mempercepat pendistribusian,” katanya.
Ia mengatakan, dapur umum diselenggarakan apabila tidak memungkinkan untuk memberikan bantuan bahan mentah.
Saat terjadi bencana dengan korban terdampak berjumlah besar, para relawan seringkali dituntut untuk melakukan secara baik, higenis, dan didukung oleh perencanaan sanitasi yang baik.
“Dapur umum bisa saja diselenggarakan selama 7 hari atau apabila korban belum mampu menjalankan fungsi sosialnya,” katanya.