Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi melakukan kunjungan ke pasar Badog di Kelurahan Bancar, Pasar Hartono di Purbalingga Kulon dan Pasar Hewan, Minggu (31/5).
Sebelumnya, berdasarkan hasil rapid test, di Pasar Badog Bancar terdapat 4 orang reaktif, pasar Hartono 2 reaktif.
Di sejumlah pasar yang dikunjungi, hampir semua pedagang dan pengunjung sudah menggunakan masker, dan disejumlah sudut juga telah disediakan tempat cuci tangan.
Baca Juga: 30 Orang Reaktif di Purbalingga, Bupati Tiwi: Waspada!
Namun, masih terdapat masalah, berupa jarak antar pedagang belum memenuhi protokol kesehatan.
Rencananya, Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Disperindag, akan dilakukan rekayasa tempat berjualan.
Ia mengungkapkan, antar lapak pedagang akan dibuat berjarak minimal 1 meter, sesuai anjuran dari Kemenkes.
Baca Juga: Selain Pasien Covid-19, Uang Senilai 577,3 Miliar pun Dikarantina BI Selama 14 Hari di Bali
“Mulai minggu depan, para pedagang di pasar Badog maupun pasar hewan, saya minta diatur ulang jaraknya, agar memenuhi protokol kesehatan.” ujar Tiwi.
Selain itu, Tim Gugus Tugas juga akan memberlakukan sanksi bagi warga masyarakat yang tidak menggunakan masker dan warga masyarakat yang berstatus ODP yang kedapatan bepergian.