Lebih lanjut Prayit mengatakan, adanya peristiwa tersebut sangat disayangka dan juga memprihatinkan.
Meskipun dilakukan oleh anak di bawah umur, namun peristiwa ini sangat memalukan, apalagi sampai virak di medsos.
"Ini baru pertama kali terjadi di Purbalingga. Mungkin kalau sudah ketemu alamatnya, akan dilakukan pembinaan," ungkapnya.***