Lebaran berasal dari tradisi Hindu
Dalam artikel yang ditulis oleh budayawan MA Salmun dan dimuat di majalah Sunda tahun 1954, istilah Lebaran berasal dari tradisi Hindu.
Baca Juga: Resep Semur Daging Sapi Jadi Menu Lebaran yang Berbeda
Budayawan atau sastrawan ini dikenal juga dengan nama Sunda Ace Salmun Raksadikaria.
Menurut Salmun, kata Lebaran berasal dari tradisi Hindu yang artinya selesai, usai, atau habis. Dalam hal ini menandakan habisnya masa berpuasa di bulan Ramadhan. Istilah ini kala itu diperkenalkan oleh para Wali, agar umat Hindu yang baru masuk Islam tidak merasa asing dengan agama yang baru dianut.
Lebaran berasal dari kata ‘Lebar’ bahasa Betawi
Menurut ahli bahasa, Guru Besar Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, Ibnu Hamad, akan kata Lebaran berasal dari kata Lebar yang artinya luas.
“Lebaran adalah metafora bagi orang saling mengikhlaskan, berlapang dada. Sekaligus metonimi bagi yang merayakan Idul Fitri dengan perasaan yang plong,” katanya
Dijelaskan Ibnu, kata ‘Lebar’ di sini diyakini berasal dari bahasa Betawi.