Lensa Purbalingga - Sebanyak 9 ekor sapi di wilayah Kabupaten Purbalingga dipastika tetular Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Hal itu sidampaikan Kepala Dinas Pertania Purbalingga, Mukodam seiring kelurnya hasil positif dari uji laboratorium Balai Besar Veteriner Yogyakarta.
"Dari hasil uji laboratorium oleh Balai Besar Yogyakarta, di Purbalingga terdapat 9 ekor sapi positif PMK," katanya, Minggu 15 Mei 2022.
Baca Juga: Kenalan dengan Covid-19 Varian Omicron
Mukodam menjelaskan, 9 ekor sapi terkena PMK pada ternak sapi di Desa Karanggedang Kecamatan Bukateja, Purbalingga.
Hal itu disebabkan karena lokasi kandang itu dekat dengan wilayah Banjarnegara yang sudah lebih dahulu terdampak.
"Diduga sapi tersebut tertular dari wilayah Banjarnegara, karena kandangnya berdekatan," ujarnya.
Baca Juga: Terobsesi dengan Berat Badan, Hati-hati Tanpa Sadar Kamu Mungkin Terkena Anorexia
Upaya melokalisir PMK tidak mudah dilakukan karena virus itu bisa menular melalui udara pada jarak radius hingga 10 kilometer.
Langkah pengobatan untuk meningkatkan daya tahan tubuh sapi sudah dilakukan, termasuk upaya melokalisir dengan peningkatan sanitasi kandang.
"Mengurangi mobilitasi petugas kandang serta sterilisasi kandang dan lingkungan sekitar dengan penyemprotan desinfektan," terangnya.