Network
Lensa Purbalingga - Sekilas, tempe mendoan mirip dengan kripik tempe. Pasalnya, tempe mendoan juga dibuat dengan campuran tepung basah dan digoreng seperti kripik tempe yang goreng menggunakan tepung.
Namun, ada empat perbedaan antara tempe mendoan dan tempe goreng tepung biasa, seperti berikut ini.
Baca Juga: Gunung Merapi Alami 77 Kali Gempa Guguran
Tempe mendoan asli khas Banyumas dibuat dari tempe mendoan mentah, sementara kripik tempe goreng tepung umumnya dibuat dari tempe biasa.
“Bahan bakunya sama, tempe kedele. Tempe mendoan biasanya dibuat dari dua jenis tepung berbeda, yaitu tepung terigu dan tepung beras. Berbeda dengan tempe mendoan, kripik tempe tepung terbuat dari campuran tepung terigu dan tepung kanji,” kata Wiwin Priyanti, pemilik Angkringan Faiq yang berada di Perum Griya Abdi Kencana Purbalingga.
Baca Juga: SEA Games ke 31 Vietnam, Tim Bulutangkis Beregu Putra Indonesia Berhasil Patahkan Kamboja 3-0
Wiwin mengatakan, proses masak tempe mendoan lebih singkat dibandingkan dengan tempe goreng tepung.
Namun, tempe mendoan membutuhkan suhu minyak tinggi. Tempe mendoan harus digoreng dalam minyak yang sudah panas, lalu dimasak sebentar, dan langsung ditiriskan.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 17 Mei 2022: Gemini Tuai Hasil Sukses, Sagitarius Harus Bangkit dan Punya Inisiatif
“Berbeda dengan suhu minyak kripik tempe tidak boleh terlalu panas,” katanya.
Ia menambaghkan, durasi menggoreng tempe mendoan lebih singkat daripada menggoreng kripik tempe. Ini yang membuat tekstur keduanya berbeda.
Baca Juga: Fakta Menarik Tri Suci Waisak, 3 Peristiwa Penting Hari Raya Umat Buddha
"Kalau mendoan itu ciri khasnya setengah matang ya, tidak sampai garing. Jadi lembek-lembek begitu. Berbeda dengan tempe mendoan yang bertekstur lembek, kripik tempe biasanya memiliki warna cokelat keemasan dan tekstur krispi.
Ia menyakinkan bahwa keduanya sangat nikmat untuk menemani bersantap makan dengan aneka lauk.
“Nikmatnya sama. Bisa berpadu dengan segala jenis masakan,” katanya.
