Succes Story! Warga Purbalingga Raup Omset Puluhan Juta Rupiah, Simak Usahanya

- 25 Juni 2022, 21:40 WIB
Yogi Sutrisno, Warga Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga, bisa berbangga hati karena jerih payahnya merintis usaha jam tangan kayu bisa diminati banyak orang.
Yogi Sutrisno, Warga Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga, bisa berbangga hati karena jerih payahnya merintis usaha jam tangan kayu bisa diminati banyak orang. /Laksa Tiar Makmuria./

Baca Juga: Klub Sepakbola Ranesha FC Sapu Bersih 6 Pertandingan di Liga Askab PSSI Purbalingga

Eksperimennya selama 1,5 tahun baru membuahkan hasil ketika pada pertengahan 2018 dia mendapatkan pelanggan pertama untuk jam tangan kayu produksinya.

Saat ditemui di rumah produksinya pada Sabtu, 25 Juni 2022, Yogi mengatakan, satu jam tangan kayu buatannya bisa bisa didapatkan dengan harga Rp 400 - 500 ribu.

“Alhamdulillah penjualannya lumayan banyak, omset sampai saat ini bisa mencapai 30 juta perbulannya,” katanya sambil memotong bahan jam dengan menggunakan gergaji mesin.

Baca Juga: Balkondes di Golaga Tidak Terurus, Purbalingga Memikat Hanya Slogan

Yogi memanfaatkan market place yang tersedia untuk menjajakan produk jam tangan kayu buatannya.

Yogi mengatakan, dia sudah mendapatkan pelanggan dari berbagai kota di Indonesia.

Bahkan, dia sempat mendapat pembeli dari Singapura, meski gagal dikirim.

"Ongkos kirim dan harga jam tangannya beda tipis," katanya mengenang cerita tentang costumer dari Singapura.

Baca Juga: DPRD Minta Pemkab Pastikan  Pertambangan Galian C di Purbalingga Sudah Berizin

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x