Network
Lensa Purbalingga - Kepala Seksi Pengembangan dan Peningkatan Kawasan Permukiman Dinrumkim Purbalingga, David Candranegara mengatakan, dinasnya memiliki program Purbalingga Gayeng untuk membantu pembangunan terutama fasilitas umum (Fasum).
Purbalingga Gayeng kata David merupakan program bantuan kepada masyarakat dalam bentuk material bangunan yang diperlukan masyarakat untuk membangun fasilitas umum.
Pembangunan fasilitas umum tersebut, lanjut David, bisa meliputi pembangunan atau pun perbaikan masjid, mushola, lembaga sekolah seperti PAUD, MI, MTs dan yang lainnya.
Baca Juga: Arisha Puteri Braling Menilai Bangunan Milik Dinperindag Purbalingga di PFC Barat Mangkrak
Masyarakat yang memerlukan bantuan material bangunan tinggal menyodorkan proposal yang ditujukan ke Bupati Purbalingga.
“Setelah proposal ditujukan kepada bupati lalu disetujui, kami dapat tembusannya kemudian dilakukan survey lokasi. Ketika survey, ada diskusi dengan warga setempat sekiranya material apa yang dibutuhkan agar bantuan tersebut benar-benar tepat sasaran, tepat fungsi,” katanya pada Senin, 4 Juli 2022.
David menjelaskan, hingga akhir Juni 2022, Dinrumkim Purbalingga sudah menyalurkan bantuan kepada 72 pemohon dengan total nilai progress 99,79% dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) awal, atau sekitar 320 juta rupiah.
Sedangkan dalam APBD Perubahan, lanjutnya, ada tambahan sekitar 400 juta rupiah untuk program Purbalingga Gayeng.
Selain untuk pembangunan fasilitas umum, kata David, warga juga boleh mengajukan proposal tersebut untuk tujuan perbaikan bangunan yang terdapat bencana alam.
