Lensa Purbalingga - Pengelola Limbah Pustaka, Roro Hendarti, menerangkan gerakan literasi yang diinisiasinya terus melakukan beragam inovasi mengimbangi tuntutan zaman.
Roro mulanya menyulap rumahnya di Desa Muntang, Kecamatan Kemangkon, Purbalingga untuk dijadikan perpustakaan.
Baca Juga: Ini Resep dan Cara Membuat Sate Kambing Enak Empuk Gurih Rendah Kolesterol
Tidak sekadar membuat perpustakaan, Roro juga menginginkan Limbah Pustaka yang juga dia arahkan sebagai gerakan peduli lingkungan sebagai ruang berinteraksi dan melahirkan ide-ide baru.
“Kami harus terus berinovasi menyesuaikan dengan situasi dan kondisi agar ini terus diminati generasi muda,” kata Roro pada Selasa, 5 Juli 2022.
Baca Juga: BLK Purbalingga Ajukan 16 Peserta Latihan Ikuti Uji Kompetensi Kerja BBPLK Semarang
Menurutnya, situasi dan kondisi harus diikuti dengan inovasi dan pergerakan yang baik sehingga konsep lingkungan dan literasi akan terus diminati khususnya untuk generasi muda.
Roro juga menyediakan fasilitas berselancar di dunia Maya dengan memasang WiFi yang bisa diakses oleh semua pengunjung.
Baca Juga: Purbalingga Gayeng Program Dinrumkim Bantu Pembangunan Fasum Bagi Masyarakat
Karena banyak anak-anak yang menggunakan fasilitas internet di Limbah Pustaka, Roro juga melakukan pengawasan bagi mereka.