Network
Lensa Purbalingga - Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purbalingga di tahun 2023 digambarkan akan tumbuh kisaran 4,5 hingga 5 persen.
Hal tersebut disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) saat saat Rapat Paripurna tentang penyampaian perubahan KUA dan PPAS tahun 2022 di DPRD Purbalingga, Selasa 2 Agustus 2022.
" Angka kemiskinan di tahun 2023 di Purbalingga ditargetkan turun ke angka 14 persen," katanya.
Tiwi mengatakan, pertumbuhan ekonomi yang ditargetkan bisa diwujudkan dengan upaya tinggi dari semua pihak.
Sehingga nantinya geliat ekonomi di tengah masyarakat bisa kembali bangkit.
"Saat ini kemiskinan di Purbalingga di angka 15,03 persen turun ketika saat awal pandemi yang mencapai 16,24 persen,” tuturnya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Kabupaten Purbalingga Hari Ini, Rabu 3 Agustus 2022
Dalam kesempatan itu Bupati Tiwi juga menggambarkan sektor lain, penganguran dan infalsi di bawah 5 persen.
Pada tahun 2023 Bupati Tiwi mengungkapkan bahwa karena pandemi pembangunan dan peningkatan kualitas infrastruktur di Desa belum tersentuh.
“Pendapatan nanti akan diupayakan dari pajak dan retribusi, peningkatan manajemen BUMD, BLUD dan Updating kas daerah," harapnya.
