Wali Perkasa, Orang Purbalingga yang Berperan dalam Pembangunan Masjid Agung Demak

- 16 September 2022, 06:04 WIB
Masjid Jami Wali Perkasa di Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga.
Masjid Jami Wali Perkasa di Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga. /Dinkominfo Purbalingga.

Singkat cerita, Masjid Agung Demak pun bisa berdiri berkat kerjasama antara Wali Perkasa dan Wali Sanga.

Namun, masalah lain muncul. Masjid Agung Demak yang sedianya akan menjadi simbol peradaban Islam di Nusa Jawa masih doyong.

Alhasil, Wali Sanga plus satu ini berembuk dan memutuskan untuk bermunajat kepada Allah SWT.

Mulanya, Wali Sanga memimpin doa untuk kemudian diamini oleh Wali Perkasa. Namun, posisi masjid masih tak berubah.

Kemudian, entah keputusan dari mana, prosesi berdoa dibalik. Kina Wali Permasalah yang memimpin doa untuk diamini Wali Sanga.

Baca Juga: Legenda Gunung Cahyana Purbalingga, Tempat Bertemunya Syekh Jambu Karang dan Syekh Atas Angin

Setelah Sang Wali dari Purbalingga ini berdoa dan diamini oleh Wali Sanga, atas izin Allah SWT Masjid Agung Demak bisa berdiri dengan tegak.

Namun, masih ada simpang-siur mengenai kronologi kejadian ini. Apa memang pada saat Wali Perkasa berdoa atau mengamini doa yang membuat Masjid Agung Demak berdiri tegak.

Di sisi lain, cerita dalam Babad Redi Munggul ini juga tidak ditemukan dalam naskah Babad yang menceritakan Kesultanan Demak, termasuk Babad Tanah Jawa tentang Kesultanan Demak.

Meski demikian, kisah peran Wali Perkasa dalam pendirian Masjid Agung Demak ini masih hidup di wilayah Desa Pekiringan, atau lebih tepatnya di wilayah bekas Desa Perdikan Cahyana (meliputi Desa Makam, Tajug, Rajawana, Grantung di Kecamatan Karangmoncol dan Desa Makam di Kecamatan Remban).

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x