Lensa Purbalingga - APBD 2023 di Kabupaten Purbalingga akan difokuskan untuk kepentingan pemulihan ekonomi dan infrastruktur yang mendesak.
Hal itu disampaikan Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) usai penyerahan Raperda APBD 2023 kepada DPRD saat Rapat Paripurna, Rabu 28 September 2022.
"APBD tahun 2023 masih diarahkan untuk pemulihan ekonomi daerah serta penanganan infrastruktur prioritas dan mendesak," kata Bupati Purbalingga.
Baca Juga: Dukung Pembuatan Motor Listrik di Purbalingga, Kemenperin RI Gelar Pelatihan Mulai 27-1 Oktober 2022
Lanjut Twi, Pemkab Purbalingga tahun 2023 juga perlu melakukan persiapan Pilkada serentak tahun 2024 yang tahapannya akan dimulai di tahun 2023.
Adapun pendapatan daerah (keseluruhan) tahun 2023 diestimasi pemerintah sebesar Rp 1,98 triliun atau lebih rendah Rp 36,4 miliar dibanding APBD murni 2022.
"PAD ditargetkan sebesar Rp 295,95 miliar atau lebih tinggi Rp 10,73 miliar apabila dibandingkan dengan APBD murni tahun 2022," ungakpnya.
Disamping itu, pendapatan transfer di Kabupaten Purbalingga direncanakan sebesar Rp1,67 triliun.
"Nilai tersebut lebih rendah Rp 42,40 milyar dibandingkan APBD murni tahun 2022 karena berdasarkan informasi dari pemerintah pusat, bagian DAK mengalami penurunan," terangnya.