Lensa Purbalingga - Sejumlah fraksi di DPRD Purbalingga memberikan catatan penting terkait RAPBD tahun 2023 yang diserahkan Bupati Purbalingga Dyah Hayuninh Pratiwi (Tiwi) kemarin.
Sejumlah fraksi menilai Pemerintah Daerah (Pemda) Purbalingga tidak memiliki optimisme dalam menyusun RAPBD 2023.
Baca Juga: Pameran Lukisan Jenderal Gerilya Hadirkan 15 Lukisan Jenderal Soedirman Karya Pelukis Purbalingga
Sementara Pemda Purbalingga hanya menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah sebesar 10,73 miliar.
"Terkait dengan pendapatan transfer fraksi kami juga berpendapat masih ada peluang pendapatan transfer yang bisa didapatkan oleh Pemda misalnya dana intensif daerah (DID),” kata Juru bicara Fraksi Partai Gerindra Adi Yuwono Saat menyampaikan pandangan umum fraksi yang dibacakan dalam Rapat Paripurna, Kamis 29 Septekmber 2022.
Fraksi Partai Amanat Nasional (FPAN) melalui pandangan fraksi yang dibacakan Setiyani Rahayu juga menaruh perhatian atas menurunnya sumber pendapatan pada RAPBD 2023.
FPAN meminta agar pemerintah daerah terus mengupayakan peningkatan PAD, dengan melakukan optimalisasi pengelolaan kekayaan daerah.
Baca Juga: Proges Pembangunan GOR Indoor Purbalingga Sudah 58 Persen, Desember Optimis Bisa Difungsikan
Termasuk melakukan efisiensi pengelolaan dan inovasi serta bekerja keras dalam meningkatkan dana perimbangan atau dana transfer.