Hari Santri Nasional, CLC Purbalingga Akan Putar Film Pesantren

- 20 Oktober 2022, 20:34 WIB
Dalam Rangka Hari Santri Nasional, CLC Purbalingga Akan Putar Film Pesantren.
Dalam Rangka Hari Santri Nasional, CLC Purbalingga Akan Putar Film Pesantren. /CLC Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Pasca Festival Film Purbalingga (FFP) 2022, Cinema Lovers Community (CLC) Purbalingga berencana menggelar beragam program pemutaran film di wilayah Banyumas Raya, Jawa Tengah.
 
Program diawali pemutaran film dokumenter Pesantren sutradara Shalahuddin Siregar produksi Lola Amaria Production dan Negeri Films di tiga pondok pesantren di Kabupaten Purbalingga dalam rangka Hari Santri Nasional (HSN) 2022 pada 21-23 Oktober 2022.
 
Film Dokumenter berdurasi 105 menit ini menggambarkan kehidupan para santri dari Pondok Pesantren Kebon Jambu Al-Islamy di Cirebon, Jawa Barat. Ponpes dengan ribuan santri tersebut dipimpin oleh seorang perempuan.

Baca Juga: Pengusaha di Purbalingga Melalui CSR Komitmen Entaskan ODF dengan Bangun Jamban
 
Direktur FFP Nanki Nirmanto mengatakan, pemutaran diawali Jumat, 21 Oktober 2022 jam 20.00 di Pondok Pesantren Darul Abror Desa Kedungjati, Kecamatan Bukateja.

“Berlanjut pada Sabtu, 22 Oktober 2022 jam 20.00 di Ponpes An Nahl Desa Karangreja, Kecamatan Kutasari, dan Minggu, 23 Oktober 2022 jam 20.00 di Ponpes Al Ikhlash Aqshol Madinah Desa Majapura, Kecamatan Bobotsari,” terangnya.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Dorong Percepatan Implementasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak
 
Memperkenalkan medium film kepada para santri menjadi penting agar santri juga berkesempatan belajar teknologi dan film menjadi salah satu pilihan dalam belajar dan berkarya.
 
“Kami memilih film “Pesantren” karena dirasa dekat dengan kehidupan para santri yang ada dan juga dapat menambah wawasan mengenai film documenter,” ujar Direktur Program FFP Nur Muhammad Iskandar.

Baca Juga: Revitalisasi Purbalingga Food Center Rampung Lebih Awal, 1 November 2022 Pedagang Kembali Tempati PFC
 
Dari pemutaran film “Pesantren” ini harapan kedepan stigma buruk masyarakat terkait pesantren dapat dicerahkan sebagaimana visi dari film ini.
 
Program pemutaran film Pasca-FFP 2022 merupakan kerjasama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek), Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), dan Program Strategis Dana Indonesiana.
 
Selain itu, program ini bekerjasama dengan Kedung Film Kebumen, Sangkanparan Cilacap, Art Film Banjarnegara, dan Bioskop Misbar Purbalingga.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah