Wasis menjelaskan, program digitalisasi museum dilaksanakan untuk menjawab tuntutan zaman. Melainkan juga untuk menyiasati keterbatasan ruang pamer museum.
"Ruang yang sempit tidak akan memungkinkan untuk memajang informasi terkait koleksi yang lengkap. Karena itu, data lengkap akan dikonversi melalui QR code," jelasnya.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Kabupaten Purbalingga Hari Ini, Kamis 8 Desember 2022
Data Koleksi Sudah Siap.
Program digitalisasi museum sejatinya sudah direncanakan lama, namun pengelola Museum Soegarda Poerbakawatja Purbalingga baru bisa melaksanakan pada tahun 2023.
Digitalisasi Museum Soegarda Poerbakawatja ini akan menggunakan dana dari DAK Nonfisik Museum dan Taman Budaya Tahun 2023 dari Kemendikbudristek RI.
Penata pamer Museum Soegarda Poerbakawatja, Triningsih menjelaskan, data kajian mengenai koleksi-koleksi Museum sudah lebih dilaksanakan.
"Jadi, data koleksi museum dan koleksi cagar budaya di Purbalingga sudah siap. Hanya perlu didigitalisasi," kata Triningsih.