Tanah Longsor Susulan di Desa Gunung Wuled Purbalingga, 42 KK Terisolir Terancam Kekurangan Logistik

- 25 Januari 2023, 11:08 WIB
Kondisi tanah longsor di Desa Gunung Wuled Purbalingga tutup akses jalan, 42 KK terisolir butuh bantuan logistik.
Kondisi tanah longsor di Desa Gunung Wuled Purbalingga tutup akses jalan, 42 KK terisolir butuh bantuan logistik. /BPBD Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Bencana alam tanah longsor di Desa Gunung Wuled RT 4 RW 6, Kecamatan Rembang, Purbalingga mengakibatkan 42 KK terisolir.

Bahkan, bencana alam di Desa Gunung Wuled Purbalingga masih terjadi tanah longsor susulan hari ini, Rabu 25 Januari 2023.

"Ya tanah longsor susulan masih terjadi," kata Kepala Desa (Kades) Gunungwuled Purbalingga Nasarudin Latif, Selasa siang.

Baca Juga: Tanah Longsor Tutup Akses Jalan Desa Gunung Wuled Purbalingga

Kondisi tersebut menyebabkan penanganan untuk membersihkan material tanah longsor yang menutup jalan desa belum bisa dilakukan.

"Saran BPBD Purbalingga, penanganan menunggu tidak terjadi gerakan tanah," ungkapnya.

Nasarudin mengatakan bahwa akibat tanah longsor susulan tersebut berdampak akses jalan belum bisa dilalui.

"Oleh karena itu, sebanyak 42 KK juga masih terisolir. Mereka membutuhkan bantuan logistik," tuturnya.

Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Pubalingga, Rabu 25 Januari 2023, Pagi Berawan, Siang Sore Malam Hujan

Pihaknya telah melakukan koordinasi untuk mengirimkan bantuan logistik kepada warga yang terdampak longsor itu.

“Kami sudah melakukan pendataan, semoga secepatnya bantuan logistik bisa dikirim,” terangnya.

Baca Juga: 1226 Orang Perangkat Desa Purbalingga Berangkat Aksi ke Jakarta, Ini yang Diperjuangkan

Dikonfirmasi terpisah Kepala BPBD Purbalingga, Priyo Satmoko mengatakan penanganan tanah longsor di Desa Gunung Wuled akan dilakukan setelah kondisi stabil.

Pihaknya masih menunggu rekomendasi tim ahli guna membersihkan longsoran yang menutup jalan.

"Berdasarkan rekomendasi dari Tim Geologi Unsoed Purwokerto, warga diminta hati-hati karena masih ada kemungkinan longsor susulan," terangnya.

Baca Juga: KPU Purbalingga Melantik 717 Anggota PPS Pemilu 2024

Prio menambahkan, daerah tersebut memang rawan longsor karena tekstur tanah yang labil. Oleh Karena itu perlu hati-hati dalam penanganan.

"Kami terus memantau perkembangan untuk melakukan mitigasi dan penanganan,’ lanjutnya.

Baca Juga: Kakek 85 Tahun di Kebumen Ditemukan Meninggal Dunia, Posisi Tidur Diatas Kasur Brankar Bekas Pasien Puskesmas

Diberitakan sebelumnya, bencana alam tanah longsor kembali lagi terjadi di wilayah Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah.

Kali ini bencana alam tanah longsor menimpa Grumbul Panyatan RT 4 RW 6 Desa Gunung Wuled Kecamatan Rembang, Purbalingga.

"Tidak ada korban jiwa akibat tanah longsor, namun jalan desa tertutup dan 42 KK terisolir," kata Joko Dirin pmuda Desa Gunung Wuled, Purbalingga, Selasa 24 Januari 2023.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah