Network
Lensa Purbalingga - Para pedagang di pasar wilayah Purbalingga dilarang melakukan kecurang maupun mengoplos beras yang dibeli dari operasi pasar.
Hal itu disampaikan Kasat Intelkam Polres Pirbalingga AKP Wartono saat operasi pasar beras yang dilakukan Dinperindag dan Bulog, Rabu 15 Februari 2023 di Pasar Segamas.
"Pedagang tidak boleh lakukan praktik kecurangan. Seperti mengoplos beras yang dibeli dari operasi pasar," katanya kemarin.
Baca Juga: Jadwal dan Lokasi Samsat Keliling Kabupaten Purbalingga Hari Ini, Kamis 16 Februai 2023
Disampaikan alur pendistribusian beras ini yaitu dari Bulog kepada mitra Bulog, pedagang dan konsumen.
Dengan rincian harga dari Bulog ke Mitra Bulog yaitu Rp. 8.300,-/kg, Mitra Bulog ke pedagang Rp. 8.500,-/kg dan pedagang ke konsumen Rp. 9.450,-/kg.
"Konsumen dibatasi pembelian maksimal 10 Kg, hal ini mencegah penimpunan oleh konsumen," ungkapnya.
Kasat Intelkam menambahkan dari kegiatan yang dilaksanakan diharapkan dapat menstabilkan harga beras di pasaran.
"Untuk stok beras di sejumlah pasar di Purbalingga dari pantauan sampai saat ini masih tersedia tidak ada kelangkaan stok," pungkasnya.
Baca Juga: Bus Rombongan TK Asal Pemalang Kecelakaan di Bayeman Purbalingga, Begini Kronologinya
Pada kesempatan itu, Dinperindag Purbalingga memasok 3 ton beras dibagikan kepada 20 pedagang di Pasar Segamas.
Kabid Perdagangan Disperindag Purbalingga Wasis Pambudi menyampaikan, operasi pasar sebagai upaya untuk menstabilkan harga beras.
Baca Juga: Jalani Coklit, Ketua DPRD Purbalingga Ajak Masyarakat Sukseskan Pemilu
Sampai saat ini, sudah 19 ton beras di bagikan di Pasar Segamas, Pasar Bukateja, dan Pasar Bobotsari.
“Sasaran penerima adalah para pedagang, karena tujuannya adalah memutus mata rantai penjualan. Jadi dari pedagang, langsung ke pembeli atau masyarakat,” katanya.***
