Selanjutnya bantuan permodalan berupa hibah untuk 83 kelompok usaha sebesar Rp. 1,259 milyar dan kredit murah bekerja sama dengan BPR Artha Perwira.
“Kita juga memiliki program road show pemulihan ekonomi yang dilaksanakan di setiap kecamatan,” imbuhnya.
Baca Juga: Membanggakan! Santri Purbalingga Raih Dua Mendali Perunggu di Ajang Asian Junipr Robotic Malaysia
Untuk menunjang pengembangan ekonomi rakyat, pemerintah juga membangun fasilitas seperti pengembangan Purbalingga Food Center (PFC), Pasar Rakyat Badog Bancar dan rehabilitasi pasar kabupaten juga revitalisasi pasar desa.
Selain itu, tersedia kemudahan perizinan membuat investor tertarik untuk menanamkan modalnya di Purbalingga.
Selanjutkan untuk pembangunan sektor pertanian juga ada berbagai macam bantuan seperti hibah untuk 75 kelompok kelembagaan pertanian sebesar Rp. 1,2 milyar
Aneka bantuan alsintan berupa 127 unit yang diberikan untuk 87 kelompok tani dengan total nilai Rp. 2, 367 milyar.
Baca Juga: Kembangkan Sektor Ekonomi, Ketua DPRD Purbalingga Terus Dorong UMKM Gunakan Digital Marketing
Ada juga Asuransi Usaha Tanaman Padi (AUTP) seluas 5.000 hektar terfasilitasi yang ada dalam 279 kelompok tani dan Asuransi Usaha Ternak Sapi (AUTS) sebanyak 70 ekor sapi terfasilitasi.
Masih di sektor pertanian ada pembangunan infrastruktur seperti 1 unit embung, 26 titik jalan usaha tani, 28 titik jaringan irigasi, 4 unit sumur pantek serta 9 paket pemeliharaan dan rehabilitasi jaringan irigasi tersier. Nilai totalnya sebesar Rp 7,133 milyar.