Lir Ilir Jadi Lakon di Pageleran Dalang Jemblung di Pendopo Si Panji Purwokerto

- 11 Maret 2023, 22:28 WIB
Pagelaran Wayang Jemblung di Pendopo Si Panji Purwokerto, Sabtu malam 11 Maret 2023.
Pagelaran Wayang Jemblung di Pendopo Si Panji Purwokerto, Sabtu malam 11 Maret 2023. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - Wayang Jemblung adalah pertunjukan wayang khas yang berasal dari daerah Banyumas, Jawa Tengah.

Wayang Jemblung sediri dalam pementasannya menekankan pada aspek lisan (oral).

Istilah jemblung merujuk pada bentuk wayang tanpa iringan gamelan. Iringan dan musik pun dibawakan secara oral.

Baca Juga: Sekar Gadung, Ricik Ricik, Eling Eling Jadi Pembuka Pagelaran Dalang Jemblung di Pendopo Si Panji Purwokerto

Wayang jemblung dipentaskan oleh lima orang yang bertindak sebagai dalang sekaligus sebagai wayang, pemusik, dan sindhen.

Wayang Jemblung menggabungkan gerak (teater) dan tradisi lisan.

Dalam pementasan sang dalang seperti berbicara sendiri sehingga kerap disebut Jemblung yang berasal dari kata gemblung (gila).

Kesenian Dalang Jemblung tidak hanya berfungsi sebagai hiburan bagi masyarakat, namun juga sarana untuk menyampaikan pesan moral lewat sindiran dan candaan.

Baca Juga: Pengumuman! DPC Partai Gerindra Purbalingga Resmi Buka Pendaftaran Bacaleg Pemilu 2024

Di Banyumas sendiri Dalang Jemblung bisa tergolong hampir punah atau susah ditemui pementasannya.

Untuk menyambut bulan puasa atau nyadran, seniman Banyumas mengelar pementasan Dalang Jemblung.

Pementasan Dalang Jemblung digelar di Pendopo Sipanji Purwokerto Sabtu malam 11 Maret 2023.

"Pementasan Wayang Jemblung ini untuk menyambut bulan puasa atau nyadran," kata Dalang Jemblung Banyumas, Agung Wicaksono.

Baca Juga: BMKG Hari Ini, Prakiraan Cuaca Purwokerto, Sabtu 11 Maret 2023, Pagi Siang Berawan, Sore Malam Hujan

Lebih lanjut Agung menyampaikan dalam pementasan wayang Jemblung kali ini memgambil lakon Lir Ilir.

Lir Ilir sendiri mengamdung makna adalah manusia harus bangun dari keterpurukan dan menjauhkan diri dari sifat malas yang ada dalam diri.

"Lir Ilir itu bangun dari keterpurukan, jadi manusia harus eling san jangan lupa agar selalu bersyukur;" ungkapnya.

Baca Juga: Stunting di Desa Penolih diangka 15 persen, Polres Purbalingga dan Pemerintah Lakukan Ini

Agung menambahkan, pementasan Dalang Jemblung ini juga bertujuan untuk melestarikan budaya Banyumas.

"Ini juga untuk mengenalkan budaya kepada masyarakat dan nguri uri budaya Banyumas," imbuhnya.***

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x