Baca Juga: Cuti Lebaran Dimajukan, Kabupaten Purbalingga Merujuk Pemerintah Pusat
Ombak pertama membuat mesin kapalnya tidak kuat mendorong laju sehingga hanya berdiam di tempat.
Selanjutnya ombak besar kedua datang lebih ganas sehingga membuat kapalnya terangkat dan terbalik.
"Namun saat perahu terbalik, perahu mengenai bagian tubuh korban sehingga mengakibatkan pingsan dan tenggelam," lanjutnya.
Baca Juga: Siap Diedarkan, Kurang Dari Seribu Butir Petasan Disita Polisi di Purbalingga
Melihat ayahnya tenggelam, RS lantas berenang mendekati kapal nelayan lain untuk meminta bantuan.
Namun nahas, saat dievakuasi ayahnya sudah meninggal dunia karena kehabisan nafas karena tenggelam.
"Korban selamat sempat meminta bantuan, namun nyawa ayah korban tidak terselamatkan," pungkasnya.***