Lensa Purbalingga - Para petani Purbalingga diharapkan mulai siap menghadapi musim kemarau yang diprediksi mulai bulan Juni 2023.
Untuk itu, Dinpertan Purbalingga menghimbau kepada para petani untuk menghadapi musim kemarau ini dengan mengganti komoditi.
"Bulan Juni diprediksi masuk musim kemarau, antisipasi air berkurang petani bisa mengganti komoditis," kata Kepala Dinpertan Purbalingga, Mukodam, Senin 29 Mei 2023.
Menghadapi musim kemarau Dinpertan sudah mensosialisasikan perubahan musim kepada para petani.
Saat ini sudah masuk masa tanam, jika sampai kering atau kurang air maka dampaknya pada tumbuh kembang tanaman.
"Bahkan, bisa saja sampai puso. Kita antisipasi dengan pompanisasi agar tanah dapat tetap terjaga cukup basah," terangnya.
Baca Juga: Sejumlah Pejabat di Lingkungan Polres Purbalingga Berganti, Begini Pesan Kapolres
Mukodam menambahkan, bagi wilayah yang tidak didukung dengan saluran irigasi, atau ketersediaan air kondisinya minim, diperlukan langkah antisipasi.
Diantaranya dengan mengganti jenis tanaman. Tanaman yang tidak memerlukan air terlalu banyak yakni palawija.