Network
Lensa Purbalingga – Calon Bupati Purbalingga Muhamad Zulhan Fauzi (Oji) mengklaim bahwa dirinyalah inisiator kegiatan Gerakan Pekerja Sehat, Kementerian Tenaga Kerja di Kabupaten Purbalingga yang dilaksanakan Rabu, 19 Agustus 2020.
Pada laman akun facebook Masoji2020 dan pemberitaan media massa, Oji mengklaim dirinya yang mengajak Menteri Ida Fauziyah datang ke Purbalingga melihat rapid test massal untuk pekerja yang dilakukan olehnya.
Padahal, kegiatan tersebut merupakan program kerja resmi Kementerian Tenaga Kerja. Hal itu jelas disebutkan dalam surat berjenjang dari kemenaker sendiri yang beredar di kalangan wartawan di Purbalingga.
Baca Juga: Update 21 Agustus 2020: Kasus Positif di Indonesia Bertambah 2.197, Total Ada 149.408
Baca Juga: Lagi Viral, Janda Beranak Dua Buat Iklan 'Jual Rumah Dapat Janda', Begini Faktanya
Baca Juga: PPP Purbalingga Pecah, 16 PAC Dukung Tiwi-Dono
Pertama, surat dari Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan Keselamatan dan Kesehatan Kerja M. Iswandi Hari kepada Gubernur Jawa Tengah Nomor B5/36/A.5.02.01/VIII/2020 tertanggal 18 Agustus 2020 perihal pemberitahuan kegiatan Menaker dalam acara Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja.
Lalu, kedua, surat Direktur Pengawasan Norma Keselamatan dan Kesehatan Kerja Ghazmahadi Nomor B.5/2429/AS.03.02/VIII/2020 tertanggal 14 Agustus 2020 kepada Kepala Dinakertrans Provinsi Jawa Tengah yang meminta untuk disediakan peserta kegiatan dan petugas pemeriksa kesehatan pada kegiatan Gerakan Pekerja Sehat di Purbalingga.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Purbalingga Edhy Suryono menyatakan tidak dilibatkan sama sekali dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga: Tanggapi Sikap Politik Relawan Ka'bah, Ketua DPC PPP Purbalingga: Hanya Dinamika Politik
“Sampai H-1 tidak ada surat tembusan atau surat resmi dari Kemenaker kepada bupati dan kami, selaku dinas yang membidangi ketenagakerjaan di Kabupaten Purbalingga,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat, 21 Agustus 2020.
Perihal peserta dan penerima bantuan yang diberikan Kemenaker dalam acara tersebut, Edhy juga menyatakan tidak tahu menahu.
Dinakertrans Purbalingga hanya diundang oleh Satuan Pengawas Ketenagakerjaan Wilayah Banyumas untuk membahas teknis pemeriksaan kesehatan tenaga kerja di PT. Boyang Industrial pada 18 Agustus 2020 tanpa adanya pemberitahuan kegiatan Menaker.
Baca Juga: 5 Film Indonesia yang Dilarang Tayang di Tanah Air
Sebelumnya, Calon Bupati Purbalingga yang diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menggelar rapid test massal bagi pekerja.
Oji menyatakan pihaknya mengundang Menaker Ida Fauziyah yang berasal dari PKB pada kegiatan yang disebutnya merupakan kepedulian terhadap kesehatan pekerja di Kabupaten Purbalingga.***
