Lensa Purbalingga - Satu lagi jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga meninggal dinia di tanah suci saat sidang menjalankan ibadah Haji.
Hal itu disampaikan petugas kesehatan Haji Purbalingga, dr. Galis Cahya Imawan saat dihubungi melalui whatsApp, Sebtu 8 Juli 2023.
"Jemaah haji yang meninggal dunia Sumardjo (75) asal Desa Metenggeng Kecamatan Bojongsari Purbalingga. Meninggal diduga pembengkakan jantung dan hipertensi," katanya kemarin.
Diungkapkan, malam sebelumnya, Sumardjo masih terlihat sehat dan bugar, namun sekitar pukul 02.00 WAS ia merasakan sesak nafas hebat hingga tak sadarkan diri.
Kemudian dibawa ke IGD RSAS Al-Noor Specialist Hospital. Selepas Subuh dinyatakan meninggal dunia setelah mendapatkan tindakan medis.
"Jamaah haji kloter 71 ini meninggal dunia pukul 04.30 WAS setelah merasakan sesak nafas hebat sekitar pukul 02.00 WAS Sabtu kemarin," ungkapnya.
Baca Juga: Pemotor di Purbalingga Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut di Jalan Masuk Desa Karangjambe
Jelang kepulangan ke tanah air, petugas Haji mengimbau kepada jamaah haji untuk senantiasa menjaga kesehatan.
Makan teratur dan minum yang cukup serta istirahat proporsional sehingga kondisi badan tetap fit.
Baca Juga: Mulai 10 Juli 2023 Satlantas Polres Purbalingga Gelar Operasi Patuh Candi, Tidak Ada Razia
Saat ini suhu di Arab Saudi pada siang hari bisa mencapai 42 derajat Celcius.
"Kami terus pantau dan himbau kepada jamaah haji Purbalingga untuk menjaga kesehatan seperti minum yang cukup serta istirahat agar tetap sehat,” tutupnya.
Baca Juga: Anak-Anak di Purbalingga Perlu Mendapat Pendidikan Seks Sejak Dini, Ini Tujuannya
Diberitakan sebelumnya, satu orang jemaah haji asal Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah dikabarkan meninggal dunia di tanah suci.
Hal itu dibenarkan oleh dr. Gunawan Santosa, petugas kesehatan haji Kabupaten Purbalingga saat dikonfirmasi Rabu malam 21 Juni 2023.
"Benar, satu jemaah haji Purbalingga meninggal dunia, bernama Misran Amadohir (68) asal Sokanegara RT 02 RW 02 Kecamatan Kejobong," katanya.***