Lensa Purbalingga - Seorang pria bernama Aris (57) warga Kelurahan PurbaIingga Kulon RT 1 RW 3 ditemukan meninggal dunia dirumah nya, Sabtu 8 Juli 203.
Korban pertama kali ditemukan oleh saksi, Triadi (57) dan Herman Sulistio (43) warga Purbalingga sekira pukul 10.30 WIB.
"Korban ditemukan sudah meninggal oleh saksi yang akan mengecek keberadaannya setelah mendapat telepon dari istri korban," kata Kapolsek Purbalingga AKP Setiadi, Minggu 9 Juli 2023.
Korban ditemukan pertama kali oleh saksi, Triadi (57) dan Herman Sulistio (43). Keduanya warga Kelurahan Kandanggampang, Purbalingga.
"Korban ditemukan sudah dalam konfisi meninggal dunia oleh kedua sakisi itu yang saat hendak mengecek keberadaannya setelah mendapat telepon dari istri korban," jelasnya.
Dari keterangan yang diperoleh, istri korban, Heti meminta tolong saksi, Herman untuk mengecek suaminya yang berada di rumah sendirian.
Menurut Herman, saat meminta tolong kepada dirinya Istri korban saat itu sedang berada di Jakarta.
"Saksi Herman kemudian mengajak rekannya yang bernama Triadi untuk mengecek ke rumah korban," terangnya.
Baca Juga: Pemotor di Purbalingga Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Maut di Jalan Masuk Desa Karangjambe
Namun saat dilakukan pengecekan, didapati korban sudah dalam keadaan tergeletak di depan pintu kamar mandi sudah meninggal dunia.
"Mendapati hal tersebut saksi kemudian melaporkan kejadian ke pihak kepolisian," ungkapnya.
Baca Juga: Mulai 10 Juli 2023 Satlantas Polres Purbalingga Gelar Operasi Patuh Candi, Tidak Ada Razia
Adanya laporan tersebut polisi inafis Polres Purbalingga mendatangi TKP melakukan pemeriksaan dan keterangn kepada saksi.
Dari hasil pemeriksaam tidak perbuatan kriminal, diduga meninggal dua hari sebelum ditemukan dan akibat pengakit yang dideritanya
"Hal itu diperkuat keterangan keluarga, bahwa korban memiliki riwayat sakit jantung dan komplikasi," ucapnya.
Baca Juga: Purbalingga Raih Penghargaan Lima Sekolah Adiwiyata Provinsi Jawa Tengah
Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
"Keluarga menerima kematian korban dan menolak untuk dilakukan autopsi," pungkas Kapolsek Purbalingga.***