Network
Lensa Purbalingga - Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) menghadiri pagelaran wayang kulit dalam rangka Grebeg Desa Panunggalan, Kecamatan Pengadegan di Balai Desa, Sabtu malam 22 Juli 2023.
Dalam sambutannya, Bupati Tiwi meminta kepada masyarakat Desa Panunggalan, Purbalingga untuk terus melestarikan budaya jawa salah satunya wayang kulit.
"Wayang Kulit ini bisa menjadi tontonan dan tuntunan serta hiburan kepada masyarakat supaya tetap selalu menjaga kerukunan dan mempunyai sifat gotong royong,” kata Bupati Purbalingga.
Baca Juga: Dari Hasil Survei: Kinerja Kejaksaan Negeri Purbalingga Pengaruhi Kepuasan Masyarakat
Bupati Tiwi juga berpesan agar kegiatan menguri-uri budaya terus dijaga. Tidak hanya itu, Bupati juga berharap agar tetap kompak dan menjaga kegotongroyongan.
"Matur nuwun atas keguyubrukunan panjenangan semua. Kekompakan ini harus terus dijaga seterusnya," ujarnya.
Baca Juga: PKB Purbalingga Optimis Salip Suara atau Kursi PDIP di Pileg Pemilu 2024
Dalam kesempatan itu, Bupati menyampaikan bahwa pada tahun depan akan ada gelaran pesta demokrasi.
Jangan sampai karena adanya perbedaan pilihan membuat masyarakat di Desa Panunggalan khususnya terpecah belah.
"Tetap jaga kebersamaan dan kerukunan, jangan sampai pesta politik membuat kita terkotak-kotak dan terpecah belah," imbuh Bupati Purbalingga.***
