Network
Lensa Purbalingga - Masyarakat Desa Panusupan, Kecamatan Rembang Purbalingga diminta berkomitmen memberantas stunting bersama-sama.
Caranya selain ibu Kades Panusupan Purbalingga membantu melalui dana desa, masyarakat juga dukung satu sama lain.
"Kalau tetangga ada yang stunting bisa bantu telur, paling tidak selama 3 bulan treatment agar tidak stunting," kata Asisten Pemerintahan dan Kesra Sekda Jateng, Ema Rachmawati dalam acara PIKD di Balai Desa Panusupan, Purbalingga, Senin malam 24 Juli 2023.
Ema Rachmawati mengungkapkan di Jateng saat ini kasus stunting mencapai 18 persen, sedangkan tahun 2024 ditargetkan bisa turun jadi 14 persen.
"Tahun 2024 ditargetkan angka stunting di Jateng termasuk Purbalingga turun jadi 14 persen," ucapnya.
Baca Juga: Mulai Kesulitan Air Bersih, BPBD Purbalingga Salurkan Puluhan Ribu Liter Air Bersih ke Desa Serang
Kepala Diskominfo Jateng, Riena Retnaningrum mengungkapkan Desa Panusupan jadi desa dampingan Pemprov melalui Diskominfo dalam pengentasan kemiskinan termasuk stunting.
Dari data yang kami dapat, di Desa Panusupan sendiri masih adasebanyak 65 balita yang stunting.
"Sebab itu, Desa Panusupan melalui Diskominfo Jateng jadi desa yang kami dampingan dalam pengentasan kemiskinan dan stunting," terangnya.
