Lensa Purbalingga - Sebanyak 4 ton beras digelontorkan Dinperindag Purbalingga bekerjasama dengan Perum Bulog dalam operasi pasar di Pasar Segamas, Kamis 27 Juli 2023.
Beras yang digunakan untuk operasi pasar di Pasar Segamas Purbalingga adalah beras impor dari Vietnam.
"Beras yang digunakan operasi pasar dengan beras impor dari Vietnam," kata Fungsional Dinperindag Kabupaten Purbalingga Martha Dwi Budiati.
Baca Juga: Satreskrim Polsek Pejagoan Polres Kebumen Usut Pengeroyokan Pemuda di SPBU viral di Medsos
Dia menegaskan, dalam operasi pasar ini pedagang tidak boleh menjual beras di atas harga eceran tertinggi (HET).
Jika diketahu ada pedagang yang menjual diatas HET kepada konsumen, maka akan diberi sanksi.
"Harga beli pedagang ke Bulog Rp 8.600 per kilogram. Kemudian, HET dari pedagang ke konsumen Rp 9.450 per kilogram," ungkapnya.
Lanjut Martha, operasi pasar beras kali ini dilaksanakan untuk mengintervensi harga beras di pasaran.
"Harapannya dengan adanya operasi beras tersebut, maka harga beras di pasaran tetap stabil seperti saat ini," ucapnya.
Baca Juga: Pemkab Purbalingga Nilai Iklim dan Inovasi Semakin Baik
Ditambahkan, harga beras di Pasar Segamas Purbalingga atau di pasaran saat ini tergolong masih stabil.
Namun, operasi pasar beras tetap harus dilaksanakan agar tidak ada kenaikan harga di pasaran.
"Harga beras di pasaran Purbalingga saat ini Rp 11.500 per kg-Rp 12.500, tergantung berasnya premiun atau medium," imbuhnya.***