Bupati Purbalingga Minta Angka Stunting di Kalimanah Diturunkan Lagi Meski Sudah Baik

- 24 September 2023, 05:00 WIB
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat Germas di lapangan Desa Karangsari, Kecamatan Kalimanah, Jumat 22 September 2023.
Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi saat Germas di lapangan Desa Karangsari, Kecamatan Kalimanah, Jumat 22 September 2023. /Humas Protokol Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Angka stunting di Kecamatan Kalimanah Purbalingga sudah cukup baik 11,65 persen dibawah rata-rata kabupaten.

Meski demikian, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi (Tiwi) minta ke kader kesehatan Kecamatan Kalimanah agar diturunkan lagi.

"Nderek titip agar angka stunting di Kecamatan Kalimanah, Purbalingga bisa diturunkan satu digit," katanya saat Germas di lapangan Desa Karangsari, Jumat 22 September 2023.

Baca Juga: Pak RT di Purbalingga Dapat Insentif Tiap Bulannya, Ini Besarannya

Saat Germas di Kecamatan Kalimanah, Bupati Tiwi juga meminta kepada kader kesehatan mensosialisakan gemar makan buah dan sayur

Meskipun gemar makan buah dan sayur merupakan hal kecil, namun berdampak besar dalam kesehatan.

"Jadi sekali lagi saya derek titip ajak masyarakat untuk gemar makan buah dan sayur, siap apa siap," tuturnya.

Baca Juga: Bupati Purbalingga Ajak Masyarakat Untuk Gemar Makan Buah dan Sayur dalam Acara Germas di Kalimanah

Jadi kalau gemar makan buah dan sayur itu bisa juga menghindari terkena penyakit tidak menular (PTM).

"Contohnya seperti penyakit serangan jantung, stroke, diabetes, kanker dan sebagainya," ungkapnya.

Baca Juga: 646 PNS Purbalingga Naik Pangkat, Bupati Tiwi Pesan Ini

Survei membuktikan, bahwa tingkat kematian tertinggi di Indonesia adalah disebabkan PTM tapi mematikan.

Jadi penyakit yang banyak menimbulkan kematian di Indonesia lebih banyak adalah stroke.

"Biasanya stroke disebabkan tekanan darah tinggi karena pola makan tidak sehat," imbuh Bupati Purbalingga.***

 

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah