Baca Juga: Akuatik Purbalingga Gelar Kejuaraan Renang Soedirman Swimning Cup, Ini Tujuannya
Harga sesuaia harga indeks Rp 60 ribu per tangki itu diketahui berlaku sejak tahun 2019.
"Selama hampir dua bulan ini, sudah lebih dari 950 tangki air yang disalurkan berbagai pihak ke masyarakat Purbalingga terdampak," ujarnya.
Baca Juga: Petani Desa Kembangan Purbalingga Tetap Panen Meski Musim Kemarau
Kepala pelaksana BPBD Purbalingga, Prio Satmoko mengungkapkan, selama ini kami mengambil ari dari hidran PDAM.
Kita mengambil air dari PDAM yang tersebar di sejumlah wilayah Purbalingga. Dulu waktu rapat dengan PDAM, mereka pasang tarif Rp 60 ribu.
"Tapi kami masih menawar karena kami kan cuma beli air, armadanya punya sendiri, tapi ngga tau nanti dihitung berapa,” katanya.
Prio berharap harga air dari PDAM ini bisa turun lah jangan Rp 60 ribu, karena kita kan pakai kendaraan sendiri.
"Kami kalau droping di Karangreja kan biasa ambil airnya di Kuta, harganya saja cuma Rp 25 ribu satu tangki,” lanjutnya.