Network
Lensa Purbalingga – Ratusan pengurus Karang Taruna Kabupaten Purbalingga membentuk satgas anti politik uang, guna mendukung pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2020 yang sehat, terhormat, berintegritas dan bermartabat.
“Kami tegaskan, Karang Taruna Kabupaten Purbalingga tetap menjaga netralitas serta siap menjadi satgas anti politik uang. Kami di seluruh penjuru Purbalingga akan menjadi garda terdepan dalam melawan politik uang yang merusak demokrasi,” ujar Wakil Ketua 1 Karang Taruna Purbalingga Imam Yahdi, S.Pdi, saat apel akbar Karang Taruna, di Pendopo Kabupaten Purbalingga, pada Sabtu, 5 September 2020.
Baca Juga: Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan bagi Penyandang Disabilitas, Berikut Persyaratannya!
Sementara itu, Bupati Purbalingga Dyah Hayuning Pratiwi mengatakan, untuk mewujudkan pilkada 2020 yang sehat, terhormat, berintegritas dan bermartabat, dibutuhkan sinergi.
Menurutnya, Pilkada 2020 bukan hanya tanggung jawab penyelenggara pemilu saja, namun dibutuhkan peran serta masyarakat, termasuk para generasi muda anggota Karang Taruna.
Baca Juga: PT Jasa Marga Berikan Diskon Tarif Golongan I di Jalan Tol Cipularang dan Padaleunyi
Baca Juga: Kutabawa Flower Garden, Destinasi Wisata di Purbalingga
“Saya amat sangat mengapresiasi langkah Karang Taruna membentuk satgas anti politik uang. Masyarakat harus disadarkan, jangan sampai masyarakat tergiur oleh amang-amang dan iming-iming politik uang yang dapat berdampak mencederai demokrasi,” katanya.
Ia berharap, Karang Taruna sebagai organisasi sosial kemasyarakatan kepemudaan, bisa menjadi contoh dalam menebarkan virus-virus positif kepada generasi muda yang ada di Kabupaten Purbalingga.
Selain itu, Karang Taruna juga diharapkan bisa menghambat praktek-praktek kampanye hitam, ujaran kebencian dan penyebaran hoaks dalam Pilkada 2020.
