Lensa Purbalingga - Sebanyak 28 komunitas pegiat lingkungan hidup se-Banyumas Raya bahu membahu menanam satu pohon beringin di alun-alun Kabupaten Purbalingga, Minggu 6 September 2020.
Kegiatan ini merupakan penanaman kembali pohon beringin alun-alun sebelah barat yang mati.
Salah satu perwakilan komunitas pegiat lingkungan hidup, Soni Sumarsono mengatakan, selaku pegiat mengharapkan adanya pelestarian.
Baca Juga: Indonesia Bertekad Meningkatkan Produksi Kopi Kalahkan Vietnam
Baca Juga: Sepucuk Surga di Kaki Gunung Slamet, Agrowisata Lembah Asri Serang Purbalingga
Menurutnya, tanam beringin di alun-alun Purbalingga ini mengandung 2 unsur penting, yakni Nguri-uri Alam dan Budaya.
“Motivasinya adalah Nguri-uri Alam dan Budaya, gerak sinergisnya adalah bersama pemerintah, dimanapun berada, tidak peduli dari Purbalingga atau bukan. Ini menjadi sangat indah menandakan tidak ada lagi gap antara pemerintah dan warga, seluruh OPD bersatu padu,” katanya.
Sedangkan dari segi budaya yang dimaksud, bahwa sudah menjadi hal yang lazim dan sebagai warisan para leluhur dari zaman ke zaman, alun-alun Purbalingga terdapat 2 pohon beringin yang simetris dari pintu gerbang Pendopo.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Mustika Ratu Tbk, Berikut Persyaratannya
Selain sebagai lambang pengayoman/peneduh/tempat berlindung, pohon beringin juga merupakan simbol sila ke-3 Pancasila yang bermakna Persatuan Indonesia.