Koordinator lapangan aksi ini, Bayu, mengatakan, pentingnya dukungan dalam upaya menghentikan penjajahan Israel di Palestina mencerminkan lebih dari sekadar isu agama.
"Seperti pada Pernyataan Erdogan bahwa tak perlu menjadi muslim untuk mendukung Palestina, selain itu kita mengacu pada semangat pembukaan UUD 1945 Indonesia disitu dengan jelas menunjukkan komitmen untuk memperjuangkan hak kemerdekaan bagi semua bangsa dan menolak penjajahan sebagai suatu pelanggaran terhadap prinsip kemanusiaan dan keadilan," lanjutnya.
Aksi ini kemudian ditutup dengan melaksanakan solat Ghaib dan solat Ashar berjamaah di masjid Agung Darussalam, Purbalingga.***