Baca Juga: Buntut Kericuhan, Persibas Banyumas Diberi Sanksi Berat hingga Denda
Akan tetapi jika ada jajaran ASN kami yang mendapatkan perlakuan tidak menyenangkan apalagi mendapatkan intimidasi Bupati Tiwi siap pasang badan.
"Saya orang pertama yang berada di depan bapak-ibu sekalian untuk membela ASN di lingkungan Pemkab Purbalingga," katanya.
Baca Juga: Nonton Freya dan Christy JKT48 di Shopee Live, Belanja Bisa Dapat Undangan Nonton Langsung JKT48
Atas kejadian tersebut, Bupati menyarankan kepada KPU dan Bawaslu untuk lebih intensif melakukan sosialisasi terkait penyelenggaraan Pemilu ataupun pengawasan Pemilu.
"Kami harapkan KPU dan Bawaslu lebih insentif lakukan sosialisasi. Sehingga nantinya masing-masing pihak apa yang jadi kewenangannya," terangnya.
Baca Juga: Terlindas Roda Belakang Truck, Pemotor di Karanggedang Purbalingga Meninggal Dunia
Bupati berharap Pemilu bisa diselenggarakan secara santun. Sebab pesta demokrasi sudah seharusnya disambut dengan suka cita dan riang gembira.
Lebih lanjut, kata Bupati, kejadian intimidasi politik seperti itu bisa mengganggu kondusifitas.
"Kalau sampai terjadi lagi dikhawatirkan akan muncul gesekan atau percikan yang akan mengganggu kondusifitas di Purbalingga," imbuhnya.