Network
Lensa Purbalingga - Angka kriminalitas di Kabupaten Purbalingga naik 29 kasus atau kurang lebih 15,1 persen pada tahun 2023.
Hal itu disampaikan Kapolres Purbalingga AKBP Hendra Irawan saat konferensi pers akhir tahun 2023.
"Untuk kriminalitas naik 29 kasus atau kurang lebih 15,1 persen pada tahun 2023," kata Kapolres Purbalingga, Kamis 28 Desember 2023.
Baca Juga: Pendakian Gunung Slamet Purbalingga Tahun Baru Sepi, Kenapa? Ini Penjelasannya
Disampaikan tentang jumlah tindak pidana yang dilaporkan di pada tahun 2022 berbanding tahun 2023.
"Untuk tahun 2022 terjadi 193 tindak pidana, sedangkan pada tahun 2023 sampai bulan Desember terjadi 222 tindak pidana yang dilaporkan," terangnya.
Baca Juga: Persibangga Purbalingga Dipastikan Lolos ke Putaran Nasional Usai Tahan Imbang Persab Brebes 1-1
Sedangkan untuk penyelesaian kasusnya mengalami kenaikan dari 135 kasus menjadi 164 kasus atau naik 21,48 persen.
"Pada tahun 2022 penyelesai kasus 69,9 persen sedangkan tahun 2023 mengalami kenaikan menjadi 73,8 persen," ungkapnya.
Baca Juga: Ekonom Menilai Pilpres Sekali Putaran Lebih Efesien dan Hasilnya Akan Lebih Baik Bagi Investasi
Lebih lanjut dijelaskan bahwa ada sejumlah kasus yang menjadi perhatian publik berhasil diungkap Polres Purbalingga di tahun 2023.
Diantaranya kasus asusila dengan korban tujuh anak di wilayah Kecamatan Rembang. Tersangka sudah divonis 14 tahun penjara.
Baca Juga: Ramalan zodiak Aries, Scorpio, libra, Sagitarius, dan Virgo Pada akhir tahun 2023
Selain itu, kasus asusila dengan pelaku empat orang kakek terhadap korban perempuan berusia 13 tahun di Kecamatan Kalimanah.
"Para tersangka sudah divonis dengan hukuman penjara masing-masing 10 tahun enam bulan," lanjutnya.
Dari anev, tindak pidana asusila terkait perlindungan perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Purbalingga mengalami kenaikan jumlahnya.
"Hal ini menjadi keprihatinan, sehingga Polres Purbalingga bersama pemda membentuk Satgas Tim Harapan dalam rangka pencegahannya," imbuhnya.***
