Bagas, salah satu tim media Paslon Oji-Jeni mengatakan, bahwa Oji saat ini memang masih menjalani perawatan di sebuah rumah sakit di Jakarta.
"Sakit yang melanda Oji disebabkan kelelahan karena padatnya agenda. Dia mulai dirawat setelah sepulang dari Klaten. Kalau ada kabar positif covid, itu hoax, tidak benar. Kedua kakak oji meninggal karena diabetes," jelasnya.
Dalam video yang tersebar di grup WhatsApp, Oji menyampaikan maaf kepada masyarakat Purbalingga karena tidak bisa hadir langsung lantaran harus menjalani perawatan.
Baca Juga: Usai Bendung Katulampa Siaga 1, Sungai Ciliwung Meluap dan Merendam Sebagian Rumah Warga
Namun, dia mengatakan bisa diperbolehkan pulang dalam beberapa hari ke depan. Dalam video tersebut, Oji nampak segar meski berbicara dengan nada lemas.
Sedangkan di hidungnya masih terdapat slang infus. Namun, dia yakin akan bisa melanjutkan agenda tahapan pilkada Purbalingga.
"Kita tetap berjalan, kita tetap solid, kita tetap melaksanakan kegiatan, kita tetap sosialisasi. Tahapan kita di KPU tetap kita jalankan," ujarnya.
Baca Juga: Kemit Forest Education, Wisata Alam Cilacap yang Tawarkan Ketenangan Batin bagi Pengunjung
Ketua Tim Pemenangan Pasangan Muhammad Sulhan Fauzi dan Zaini Makarim (Oji-Jeni), Adi Yuwono mengatakan sepulang dari Klaten, Oji merasa tidak enak badan.
Kemudian bertolak ke Jakarta, dan setelah pemeriksaan disarankan untuk di menginap. Namun, belum ada keterangan resmi penyakit apa yang dideritanya.