Lensa Purbalingga - Pemkab Purbalingga di bawah kepemimpinan Bupati Dyah Hayuning Pratiwi dan Wakil Bupati Sudono (Tiwi-Dono) menjadikan kecukupan pangan dan papan bagi masyarakat sebagai misi ketiga yang harus dicapai.
Untuk itu, Pemkab Purbalingga mengvelontorkan berbagai macam program dan bantuan dengan tujuan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Baca Juga: Tiga Tahun Tiwi-Dono Pimpin Purbalingga Angka Kemiskinan Terus Turun
Untuk menyediakan papan yang layak dilaksanakan program Rehab Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) untuk 2.495 unit rumah. Anggaran total yang dikucurkan mencapai Rp 41,114 milyar.
“Kegiatan tersebut, selain melalui anggaran pemerintah juga berkolaborasi dengan Baznas, PMI, Dana Desa dan Corporate Social Responsibility (CSR),” kata Bupati Purbalingga.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Senang Pakai Garansi Bebas Pengembalian di Shopee, Ternyata Prosesnya Mudah
Berikutnya, pemkab berupaya keras untuk meningkatkan capaian akses air minum layak dengan program pembangunan Sarana Penyediaan Air Minum (SPAM) dan Hibah Air Minum Pedesaan.
"Total anggaran yang dikucurkan sebanyak Rp 15,582 milyar untuk 3.046 sambungan rumah di 41 desa," terangnya.
Baca Juga: Cuma di Shopee Mall! Menangkan Jalan-Jalan Gratis ke Paris dengan Beli dan Review Produk Lancome
Kemudian ada pembangunan tanki septic individual untuk 968 KK di 13 desa senilai 6,776 milyar.