Dari catatatan sebanyak 68.942 Kepala Keluarga (KK) atau 278.358 jiwa berada di desa- desa rawan bencana tanah longsor.
Sebagian besar masuk bencana Hidrometeorologi. Seperti bencana banjir, tanah longsor, angin dan gerakan tanah atau tanah bergerak," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Sholat Lima Waktu di Kabupaten Purbalingga Hari Ini, Selasa 5 Maret 2024
Seperti diketahui, hingga pekan pertama Maret ini sudah ada lebih dari 4 kasus bencana alam tanah longsor.
Jumlah itu belum termasuk kejadian kecil di jalan desa. Terbaru di Desa Jingkang Kecamatan Karangjambu Purbalingga juga berdampak pada ternak kambing.
Di Desa Sirau Kecamatan Karangmoncol Purbalingga juga terjadi tanah longsor, dampaknya dua rumah saru jalan rusak.***