Main Handphone Saat Hujan, Siswa Kelas 8 SMP di Purbalingga Meninggal Dunia Tersambar Petir

- 7 Maret 2024, 08:39 WIB
Suasana menjelang pemakaman jenazah siswa SMP di Purbalingga meninggal dunia tersambar petir, Rabu malam 6 Maret 2024.
Suasana menjelang pemakaman jenazah siswa SMP di Purbalingga meninggal dunia tersambar petir, Rabu malam 6 Maret 2024. /Humas Polres Purbalingga.

Lensa Purbalingga - Kejadian nahas menimpa seorang siswa SMP di Kabupaten Purbalingga meninggal dunia tersambar petir, Rabu petang 6 Maret 2024.

Korban meninggal dunia tersambar petir HRS (14) pelajar SMP kelas 8 warga Kelurahan Kalikabong, Kecamatan Kalimanah Purbalingga.

"Peristiwa terjadi sekira pukul 17.30 WIB diketahui dalam posisi tidur di lantai," kata Kapolsek Kalimanah Polres Purbalingga, AKP Mubarok, Kamis 7 Maret 2024.

Baca Juga: Pembangun di Purbalingga Merata, Saat Ini Tak Ada Lagi Desa Tertinggal di Kota Perwira

Berdasarkan keterangan ibu korban, saat hujan deras disertai petir anaknya kedapatan sedang bermain handphone. 

Kemudian sempat ditegur agar tidak bermain handphone saat hujan karena bisa tersambar petir.

"Hingga petang hari ditemukan tergeletak di lantai tidak bergerak, dekatnya ada handphone, posisi handphone ada di atas kepala korban," terangnya.

Baca Juga: Warga Purbalingga Diminta Waspada Musim Penghujan, Prakiran Cuaca BMKG Hari ini, Kamis 7 Maret 2024

Disampaikan, korban kemudian dibawa orang tuanya ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Di rumah sakit korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Hasil pemeriksaan dokter Rumah Sakit Harapan Ibu Purbalingga pada jenazah ditemukan luka lecet di leher kurang lebih 10 centimeter, lebam di kaki dan tangan. 

Halaman:

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x