Penanganan Tebing Longsor Akibat Banjir Sungai Klawing Bahayakan Warga Bancar Purbalingga Kembali Dikerjakan

- 9 Maret 2024, 18:25 WIB
DPU PR Purbalingga, BPBD dan BBWS SO kembali turun menangani longsor akibat banjir Sungai Klawing di Kelurahan Bancar, Sabtu 9 Maret 2024.
DPU PR Purbalingga, BPBD dan BBWS SO kembali turun menangani longsor akibat banjir Sungai Klawing di Kelurahan Bancar, Sabtu 9 Maret 2024. /Kurniawan./

Lensa Purbalingga - DPU PR Purbalingga, BPBD dan BBWS SO kembali turun tangani tebing longsor akibat banjir Sungai Klawing di Kelurahan Bancar, Sabtu 9 Maret 2024

Penanganan darurat tebing longsor akibat banjir Sungai Klwaing Bancar Purbalingga kembali dilanjutkan dengan membuat sodetan di sisi kiri aliran dari arah hulu. 

"Ini sekaligus menjawab pertanyaan warga yang pertanyakan penanganan tanah longsor akibat banjir Sungai Klawing," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Purbalingga, Doyo Mulyono, Sabtu siang.

Baca Juga: Beras SPHP di Pasar Segamas Purbalingga Bermasalah, Pedagang Jual Diatas HET hingga Petugas Pasar Cari Untung

Disampaikan, untuk pekerjaan awal kami akan kembali membuat sodetan sepanjang 200 meter dengan kedalaman 6 meter. 

Kami kembali turun hari ini untuk memetakan posisi lahan sungai dan milik warga setempat di sekitar Sungai Klawing.

"Tujuannya adalah agar saat sodetan dibuat atau dikerjakan tidak ada lahan warga yang terbawa," terangnya.

Baca Juga: Forum Purbalingga Menggugat Gelar Aksi Simpatik Dukung Hak Angket dan Menolak Pemilu Curang

Adanya sodetan diharapkan mampu mengalihkan aliran yang menghantam tebing pemukiman warga Bancar. 

Sehingga dampak kerusakan tidak semakin membahayakan warga Kelurahan Bancar khususnya RT 1 RW 1.

"Mulai hari lahan sudah kami ukur, rencanaya besok minggu menggelar rempug warga, agar penenganan darurat segera teratasi," tegasnya.

Baca Juga: Pelaku Pembunuhan yang Korbannya Ditemukan di Sungai Serayu Purbalingga Ditangkap Polisi, Tersangkanya 4

Kepala DPU PR Purbalingga, Istanto Sugondo mengungkapkan bahw untuk penanganan permanen masih diusulka ke Dirjen SDA.

Jadi saat ini sifatnya penanganan darurat dulu, untuk penanganan permanen masij kita usulkan ke Dirjen SDA," tuturnya.

Meski demikiaan saat ini sudah diupayakan akan memasukkan penanganan alur Klawing secara permanen sebagai prioritas. 

"Bahkan sudah didukung dari Pemkab Purbalingga dalam surat permohonan dari Bupati Purbalingga," ungkapnya.

Baca Juga: Warga Purbalingga Diminta Waspada Musim Penghujan, Prakiran Cuaca BMKG Hari ini, Sabtu 9 Maret 2024

Bambang, perwakilan dari BBWS SO Yogyakarta menjelaskan, alat berat backhoe masih berada di lokasi calon sodetan. 

"Rencana ketika sudah klir sesuai penetapan patok lahan sodetan, maka pekerjaan mulai jalan," katanya.

Baca Juga: Terungkap! Mayat Laki Laki Terikat Tali Dibebani Batu Ditemukan di Sungai Serayu Purbalingga Korban Pembunuhan

Diberitakan sebelumnya, warga RT 1 RW 1  Kelurahan Bancar Kecamatan Kabupaten Purbalingga pertanyakan penanganan tebing longsor akibat banjir Sungai Klawing. 

Warga Kelurahan Bancar Purbalingga pertanyakan hal tersebut melalui banner dan dipasang di sejumlah titik pinggir jalan raya.

Baca Juga: Warga Bancar Purbalingga Terdampak Longsor Sungai Klawing Pertanyakan Janji Manis Pemerintah

Dalam tulisannya dalam banner, penanganan longsor di Bancar tidak ada penanganan yang nyata.

Selanjutnya, pada siapa kami mengadu, kami tidak butuh janji manis!!!, 

"Korban banjir Sungai klawing tidak ada solusinya," tulisan yang ada di baner dipasang di pinggir jalan Purbalingga.***

 

Editor: Kurniawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah