Kampanye Gemarikan 2020, Pjs Bupati Purbalingga Serahkan Bantuan Ikan Segar kepada Bumil dan Busui

- 23 Oktober 2020, 18:23 WIB
Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH Msi menyerah secara simbolis bantuan berupa paket Gemarikan yang berisi ikan segar dan olahan makanan berbahan dasar ikan kepada ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui) di balai Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, pada Selasa, 20 Oktober 2020./HumasPbg
Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH Msi menyerah secara simbolis bantuan berupa paket Gemarikan yang berisi ikan segar dan olahan makanan berbahan dasar ikan kepada ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui) di balai Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, pada Selasa, 20 Oktober 2020./HumasPbg /

Lensa Purbalingga - Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Purbalingga bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK (TP PKK) Kabupaten melakukan Kampanye Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Kampanye Gemarikan) 2020.

Dalam Kampanye tersebut, Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH Msi menyerah secara simbolis bantuan berupa paket Gemarikan yang berisi ikan segar dan olahan makanan berbahan dasar ikan kepada ibu hamil (bumil) dan ibu menyusui (busui) di balai Desa Klapasawit Kecamatan Kalimanah, Purbalingga, pada Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Cuti Bersama 2020, Pjs Bupati Purbalingga Berlakukan Posko Covid-19 dan Pemberian Gelang ke Pemudik

Sebelumnya, bantuan Gemarikan bagi bumil dan busui sudah didistribusikan ke 8 desa lainnya di luar Desa Klapasawit. Masing-masing desa telah menerima bantuan sebanyak 55 paket.

Pjs Bupati Purbalingga Sarwa Pramana SH MSi mengatakan, terkait dengan gemar makan ikan, tidak terlepas dari angka kematian ibu dan anak.

Tahun 2019, angka kematian ibu dan anak paling tinggi di Kabupaten Brebes, namun saat ini bergeser ke Kabupaten Grobogan.

Baca Juga: Rumah Milik Khomsiah Jebol Akibat Tanah Longsor, Pjs Bupati Purbalingga Tinjau Langsung

Menurutnya, tingkat kemiskinan terkait erat dengan angka kematian ibu dan anak, juga kelahiran stunting di suatu daerah.

Ia menjelaskan, kepedulian pemerintah terhadap kesehatan, khususnya ibu hamil yang akan melahirkan generasi-generasi penerus yang sehat dan cerdas.

Menurutnya, kondisi ibu hamil sampai menyusui harus terpantau kesehatannya, sehingga hal ini menjadi PR bersama untuk menekan angka stunting.

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: Humas Protokol Kabupaten Purbalingga


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x