Network
Lensa Purbalingga - Pembagian masker gratis di perempatan Pengadegan dan Pasar Pahing, Kabupaten Purbalingga kurang berjalan lancar.
Pasalnya, banyak pengendara tiba-tiba putar arah karena mengira kegiatan tersebut razia polisi bagi pelanggar lalu lintas.
Baca Juga: Rem Blong, Truk Boks Alami Kecelakaan di Bayeman
Kapolsek Pengadegan AKP Susilo mengatakan ada sebanyak 16 lusin masker dibagikan kepada pengguna jalan, baik pengendara roda dua maupun roda empat.
Pembagian masker itu sebagai bentuk upaya untuk mendukung pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Peringati Hari Jadinya Ke-69, Humas Polri Polres Purbalingga Gelar Baksos
"Mereka mengira pembagian masker gratis razia polisi dalam rangka Operasi Zebra Candi 2020. Banyak yang putar balik, mungkin takut ditilang karena ga pake helm," katanya, Jumat 30 Oktober 2020.
Diungkapkan, kegiatan pembagian masker di jalan raya bertujuan memudahkan personel Polsek Pengadegan memantau masyarakat yang keluar rumah tanpa menggunakan masker.
Baca Juga: Tabrak Jembatan, Pengendara Terjun ke Sungai
Para pengendara yang kedapatan tidak mengenakan masker, dihentikan dan diberikan sosialisasi penerapan protokol kesehatan dan dampak yang terjadi bila tertular Covid-19.
Kemudian diberikan masker yang dapat mencegah penyebaran Covid-19.
Baca Juga: Bikin Was-Was! Salah Satu Staf KPU Purbalingga Positif Covid-19, Ini Penjelasannya
“Pesan yang kami sampaikan kepada masyarakat nantinya dapat dimengerti dan dipahami betapa pentingnya penggunaan masker,” tuturnya.
Kegiatan sosial ini kerjasama antara Polsek Pengadegan dengan Ikatan Guru Raudhatul Athfal (IGRA) Kecamatan Pengadegan.
Baca Juga: Berulang Kali Masuk Penjara Tidak Takut, IS Hanya Khawtir Jika Isi Dompetnya Kosong
Acara ini merupakan swadaya yang dilakukan oleh guru RA/BA Pengadegan sekaligus memeringati hari lahir IGRA ke-18.
"Pembagian masker di saat pandemi Covid-19 bertujuan ikut menjaga kesehatan masyarakat di wilayah Kecamatan Pengadegan," kata Anggarsih perwakilan IGRA Pengadegan.***
