Network
Lensa Purbalingga - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) bekerjasama dengan Bidang Humas dan Protokol (Humpro) Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Purbalingga menyelenggarakan Kursus Kehumasan Penulisan Berita Bagi Pewarta Pramuka.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Ketua Bidang Humas dan Protokol, Tri Gunawan Setiadi, di Sanggar Bakti Pramuka, Selasa (17 November 2020).
Baca Juga: Gempa Bumi dengan Magnitudo 6,3 Guncang Sumatera Barat Pagi Ini
Kursus kehumasan ini merupakan satu upaya memberi bekal pengetahuan untuk para pewarta Pramuka di Kwarcab Purbalingga. Harapannya, anggota Pramuka mampu menyebarkan kegiatan Pramuka kepada masyarakat luas.
"Anggota pramuka harus bisa menyebarkan kegiatan Pramuka ke masyarakat luas. Tentu, harus dimasifkan dalam membuat konten-konten tentang informasi semua kegiatan pramuka,” ungkap Tri Gunawan.
Baca Juga: Kesetrum Saat Bekerja, Seorang Pekerja Bangunan Tewas
Ketua Pantia, Ety Tri Setyowati menuturkan, kursus ini dikuti seluruh Andalan yang ada di bidang Humpro.
Ikut serta juga sebanyak 21 pewarta Pramuka, mereka ini Pramuka Penegak/Pandega yang telah lolos seleksi menjadi pewarta di Kwarcab dan Dewan Kerja Cabang.
Baca Juga: Berujung Maut! Tabrakan Antar Sepeda Motor, Satu Pengendara Tewas
“Tujuannya memberi bekal dasar-dasar jurnalistik yang mengait dengan pengetahuan (knowledge), keahlian atau keterampilan (Skill) jurnalistik, etika atau sikap (attititude) dalam mengkaji proses penyampaian pesan, gagasan, pemikiran, atau informasi kepada orang lain dengan maksud memberitahu, mempengaruhi, atau memberikan kejelasan,” ungkapnya.
Ketua PWI Purbalingga yang juga wartawan Wawasan, Joko Santoso mengatakan, kursus ini merupakan kegiatan rutin yang diagendakan oleh PWI Purbalingga.
Baca Juga: Diduga Sering Alami KDRT, Istri Laporkan Suaminya Ke Polisi
Tujuannya membekali anggota pramuka dengan kemampuan dasar-dasar ilmu jurnalistik, baik itu cara melakukan riset dan wawancara dan endingnya dapat membuat tulisan yang baik, membuat video, dan juga teknik fotografi.
Kita menginginkan, masyarakat termasuk anggota Pramuka melek dengan dunia jurnalistik, dan pandai menilai untuk membedakan mana berita benar dan berita bohong atau hoax.
Baca Juga: Tingkatkan Ketahanan Budaya, Pekan Kesenian Rakyat Jawa Tengah Digelar Di Purbalingga
"Kondisi saat ini tidak bisa dipungkiri seiring dengan pesatnya perkembangan informasi yang mudah didapatkan, namun tidak semua informasi utuh kebenarnanya sehingga menyebabkan maraknya berita bohong atau hoax di masyarakat,” katanya.
Dalam kursus ini, para peserta diberikan materi Teknik Reportase dan Wawancara oleh Arief Noegroho Sekretaris PWI yang wartawan Suara Merdeka.
Baca Juga: Pramuka Peduli Purbalingga Bagikan Makanan Siap Santap Bareng Roemah Makan Rakyat
Menulis Feature oleh Lilian Kiki Triwulan penulis lepas di Kompasiana, Jurnalisme Warga oleh Budi Cahyo Utomo Seksi Kesra dan Kerjasama yang juga Ka Biro Radar Banyumas wilayah Purbalingga.
Sementara Jurnalisme Televisi oleh Catur Edi Purwanto Seksi Polkam yang juga wartawan MNC TV, Praktik Menulis dan Membuat Berita oleh Ryan Rachman Wakil Ketua PWI yang juga Ka Biro Suara Merdeka wilayah Purbalingga.***
