Lensa Purbalingga - Ratusan pasukan militer dikerahkan di Himalaya India pada hari Senin, untuk membantu menemukan sedikitnya 125 korban yang belum ditemukan akibat banjir besar yang terjadi pada Minggu, 7 Februari 2021.
Banjir besar terjadi akibat dari sebagian gletser yang pecah hingga menimbulkan aliran air yang deras disertai bebatuan yang kemudian menghantam bendungan.
Baca Juga: Trending di Twitter! Ganjar Pranowo Sebut Banjir di Semarang Hanya Genangan, Warganet Heboh
Banjir besar menyapu proyek listrik tenaga air yang disebut Rishiganga dan terjadi kerusakan parah di bagian hilir.
Sebagian besar korban yang hilang akibat banjir besar tersebut adalah orang-orang yang bekerja di proyek, salah satu proyek yang dibangun pemerintah jauh di pegunungan negara bagian utara Uttarakhand, India.
Petugas penyelamat difokuskan pada terowongan sepanjang 2,5 km (1,5 mil) tempat dimana setidaknya ada 30-35 pekerja terjebak.
Belum ada kontak suara dengan siapa pun di dalam terowongan, setelah 12 korban berhasil diselamatkan dari terowongan lain pada hari Minggu.
Banjir besar yang terjadi pun menghanyutkan peralatan konstruksi dan juga meruntuhkan jembatan kecil.
Baca Juga: Jateng di Rumah Saja Dinilai Efektif Tekan Mobilitas Warga