Facebook dan Google Berencana Bangun Kabel Bawah Laut Untuk Hubungkan Internet Asia Tenggara-Amerika

- 30 Maret 2021, 09:38 WIB
Tulisan layar Facebook.
Tulisan layar Facebook. /ANTARA.

Lensa Purbalingga - Era digitalisasi, Internet menjadi kebutuhan penting bagi masyarakat. Apalagi sekarang semuanya serba teknologi.

Untuk itu, Facebook dan Google berencana menambah kapasitas dengan menggelar kabel bawah laut.

Baca Juga: Unggahan Gibran-Tiwi Jadi Gubernur dan Wagub Jateng Jadi Viral di Medsos

Kabel bawah laut tersebut akan menghubungkan Singapura, Indonesia dan Amerika Utara.

"Bernama Echo dan Bifrost, akan menjadi dua kabel tertama yang melewati rute baru yang berbeda, melintasi Laut Jawa. Kabel ini juga akan meningkatkan kapasitas bawah laut di trans-pasifik, sekitar 70 persen," kata Wakil Direktur Investasi Jaringan Facebook, Kevin Salvadori, dikutip dari Reuters, Senin 29 Maret 2021 seperti dikutip dari ANTARA.

Baca Juga: Mangkrak, Tiwi Anggarkan Rp 5 Milyar Untuk Pembangunan GOR Indoor Purbalingga

Salvadori tidak merinci berapa besar investasi proyek tersebut, namun menyatakan "investasi pokok kami di Asia Tenggara."

Kabel ini akan menguhubungkan langsung Indonesia dengan Amerika Utara, melalui konektivitas ini, akan ada kenaikan kapasitas internet di wilayah Indonesia Tengah dan Timur.

Baca Juga: Polisi Amankan TKP Penangkapan Dua Terduga Teroris di Condet Jakarta Timur

Proyek Echo merupakan kolaborasi Facebook dengan Google dan operator seluler XL Axiata, yang akan selesai pada 2023.

Halaman:

Editor: Kurniawan

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x