Network
Lensa Purbalingga- Negara bagian New South Wales dan Queensland di pantai timur Australia saat ini tengah menghadapi penyebaran varian Delta COVID-19 yang semakin meningkat dengan angka kasus terpapar hingga 239 per hari.
Sehingga sejak minggu, pihak berwenang Australia melakukan penguncian wilayah atau lockdown di kedua Negara Bagian wilayah pesisir pantai timur tersebut.
Perlu diketahui bahwa wilayah pesisir timur ini meliputi beberapa kota besar termasuk Ibu Kota Australia.
Baca Juga: Arab Larang Warganya Berkunjung ke Indonesia, Ini Hukuman Bila Melanggar
Dikutip dari Reuters pada Senin 2 Agustus 2021 sekitar 8 Juta penduduk kota mulai dari Brisbane, Sydney, Canbera hingga Melbourne dan kota-kota sepanjang pesisir harus tinggal dirumah setidaknya hingga 28 Agustus 2021.
Aparat berwenang mendesak dilaksanakannya vaksinasi kepada jutaan penduduk diwilayah yang membentang dari garis pantai hingga 120 mil (200 KM).
Selain itu aparat juga meminta untuk melakukan Tracking dan Testing seluruh warga di wilayah pesisir pantai timur tersebut.
Baca Juga: Virus Corona Varian Delta, Ini Yang Wajib Kamu Ketahui
Jumlah total kasus terpapar varian delta meningkat tajam, yang dimulai pada pertengahan Juni, telah mencapai 3.427 kata Perdana Menteri New South Wales Gladys Berejiklian.
"Upaya vaksinasi Australia lamban, dengan hanya 18% orang dewasa yang divaksinasi lengkap sejauh ini." lanjut Gladys Berejiklian.
Brad Hazzard, menteri kesehatan New South Wales, mengatakan bahwa 70% dari populasi negara bagian itu dapat divaksinasi sepenuhnya dalam waktu sekitar empat bulan.
Oleh karenanya aparat berwenang melakukan lock down untuk sekitar 5 juta penduduk untuk tidak keluar dari rumah dan melakukan aktivitas di ruang terbuka maupun fasilitas umum.
Sementara dinegara bagian Queensland, ada sembilan kasus baru COVID-19 varian delta yang didapat secara lokal dan dinilai sebagai lonjakan harian terbesar dalam hampir setahun.
Baca Juga: Khawatir Varian Delta, Resmi AS Tidak Akan Mencabut Pembatasan Perjalanan
Diwilayah negara bagian tersebut lebih dari 3 juta penduduk dilarang untuk keluar dari rumah sejak sabtu 1penduduk dimasukkan ke dalam penguncian cepat tiga hari pada hari Sabtu, 31 Juli 2021.
"Sangat penting untuk dilakukan uji PCR ataupun Swab, siapa pun dengan gejala apa pun, tidak masalah di mana Anda berada, karena saya tidak tahu di mana virus ini saat ini," kata kepala petugas kesehatan Queensland Jeannette Young.
Australia telah berhasil mengendalikan epidemi di sebagian besar wilayahnya dengan total lebih dari 34.000 kasus dan 924 kematian. Tetapi upaya vaksinasi yang lambat menimbulkan kekhawatiran tersendiri bagi masyarakat setempat.***
