Network
Lensa Purbalingga - Tiongkok melalui kementerian luar negri memberikan dukungan dan harapannya terkait gencatan senjata antara Afganistan dengan Taliban selama Idulfitri ini.
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian berharap agar situasi tersebut terus berlanjut, sehingga tercipta suasana kondusif.
Baca Juga: Pemberlakuan Undang Undang Keamanan Nasional Picu Ketegangan AS Dan Tiongkok
"Kami berharap situasi seperti ini akan berkelanjutan sehingga dapat menciptakan suasana kondusif guna melakukan pembicaraan antarpihak di Afghanistan," kata Zhao Lijian, dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (26/5).
Ia menyampaikan, pihaknya juga berharap agar semua pihak yang bertikai di Afghanistan menjadikan perdamaian sebagai prioritas dengan menyelesaikan perbedaan melalui dialog dan negosiasi demi masa depan negara itu.
Baca Juga: Hadapi Ancaman Rusia Dan Tiongkok, AS Bakal Tunjukan Kekuatan Bom Nuklirnya
"Tiongkok siap bekerja sama dengan seluruh komunitas internasional guna terus memberikan dukungan dan bantuan bagi proses perdamaian dan rekonsiliasi di Afghanistan," ujarnya.
Sebelumnya, Taliban mengumumkan gencatan senjata dengan pasukan pemerintah selama tiga hari, yang dimulai pada Minggu (24/5) saat umat Islam di negara tersebut merayakan Idul Fitri.
Baca Juga: Tiongkok Siap Hadapi Provokasi Amerika
Dikutip dari pikiran-rakyat.com pada artikel "Gencatan Senjata Afganistan dan Taliban selama Idulfitri, Tiongkok Ikut Buka Suara", Presiden Afghanistan Ashraf Ghani menyambut baik pengumuman tersebut dengan menginstruksikan pasukannya menghormati situasi gencatan senjata.(*)
