Unjuk Rasa, Pekerja Seks Minta Bordil Dibuka Kembali di Jerman

- 13 Juli 2020, 12:26 WIB
UNJUK rasa yang dilakukan para pekerja seks di distrik merah Hamburg, Jerman, pada Sabtu, 11 Juli 2020./Antara
UNJUK rasa yang dilakukan para pekerja seks di distrik merah Hamburg, Jerman, pada Sabtu, 11 Juli 2020./Antara /Henoh Prastowo/

Lensa Purbalingga - Perpanjangan penutupan bordil (rumah pelacuran) mendapatkan protes melalui ujuk rasa yang dilakukan para pekerja seks di distrik merah Hamburg, Jerman, pada Sabtu, 11 Juli 2020.

Para pekerja seks menuntut bordil di Jerman kembali dibuka setelah berbulan-bulan ditutup untuk menekan penyebaran virus corona.

Menurut pengunjuk rasa, pekerja seks dianaktirikan dan kehilangan mata pencaharian meskipun tidak memiliki risiko kesehatan yang lebih besar.

Baca Juga: PPP dan PKB Bangun Koalisi Nahdliyyin Bersatu Dukung Oji-Jeni di Pilkada 2020

Baca Juga: 14 PAC PPP Purbalingga Menolak Dukungan untuk Oji - Jeni Di Pilkada 2020

Baca Juga: Mengintip Strategi Agus Sarkoro di Pilkada Purbalingga 2020

"Profesi tertua ini butuh bantuanmu," tertulis dalam pemberitahuan di jendela bordil di Herbertstrasse.

Penyelenggara ujuk rasa Asosiasi Pekerja Seks mengatakan, perpanjangan penutupan tempat yang sudah berlisensi memaksa sebagian pekerja seks ke jalan, yang ilegal dan lebih berbahaya serta tidak higienis.

Dikutip dari Antara, menurut mereka, protokol kesehatan sangat memungkinkan untuk diterapkan, seperti masker, tempat ventilasi serta merekam wajah pengunjung secara detil.

Baca Juga: Nekad! Pandemi Covid-19 Tak Halangi Sejumlah Pejabat BUMN Ikut Saturday Ride PNM Vespa Club

Halaman:

Editor: Henoh Prastowo

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x