Baca Juga: Dukung Kebijakan Pemda, Babinsa Jajaran Kodim Cilacap Pantau Kegiatan Hajatan
Azar tiba di Taiwan pada Minggu, 9 Agustus 2020 sebagai pejabat tinggi AS pertama yang berkunjung ke Taiwan dalam empat dekade terakhir.
Sebelumnya Washington memutuskan hubungan resmi dengan Taipei pada 1979 untuk mendukung Beijing.
"Suatu kehormatan sejati berada di sini untuk menyampaikan pesan dukungan dan persahabatan yang kuat dari Presiden Trump kepada Taiwan," kata Azar kepada Tsai di kantor Kepresidenan.
Baca Juga: Pengumuman SBMPTN Dimajukan Menjadi Pekan Depan
Kunjungannya adalah untuk memperkuat kerjasama ekonomi dan kesehatan masyarakat serta mendukung peran internasional Taiwan dalam memerangi pandemi.
"Tanggapan Taiwan terhadap Covid-19 telah menjadi salah satu yang paling sukses di dunia, dan itu merupakan penghormatan terhadap sifat terbuka, transparan, demokratis dari masyarakat dan budaya Taiwan," kata Azar kepada Tsai.
Sebaliknya, Tsai mengatakan kepada Azar bahwa kunjungannya merupakan "langkah kemajuan yang besar dalam kolaborasi anti-pandemi antara negara kita", dia juga menyebutkan bidang kerja sama termasuk penelitian dan produksi vaksin dan obat.
Baca Juga: Pengumuman SBMPTN Dimajukan Menjadi Pekan Depan
Taiwan sangat berterima kasih atas dukungan AS karena mengizinkan kehadiran negara itu di badan pembuat keputusan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Majelis Kesehatan Dunia (WHA), dan memungkinkan akses yang lebih besar ke organisasi tersebut.